Kini...

pinterest.com


Aku hanya menjaga jarak agar tidak mengganggumu, 
masalah cinta aku tidak pernah berhenti melakukannya.

Hingga, sepertinya cukup sampai di sini aku mencintaimu, 
sekarang aku sedang berada dalam fase meyakinkan diri, 
bahwa semua rasa untukmu memang telah berlalu. 

Maaf atas segala kesalahanku, 
sebab bagaimanapun, 
tidak ada hati yang tak hancur menghadapi perpisahan. 

Sekarang aku sedang belajar bangkit, 
hidupku harus tetap berjalan, 
walaupun sudah tidak ada alasan lagi diri ini untuk tersenyum. 

Sekarang yang kuharapkan hanya satu, 
jika suatu saat nanti aku terpaksa harus menoleh ke belakang, 
yang kudapati hanya setumpuk kenangan kita yang tidak lagi berarti.

Kini...
 
Kita hanyalah lagu-lagu cinta yang tak terjamah gendang telinga,
kita hanyalah puisi-puisi bahagia yang tak terangkai kosa kata, 
kita hanyalah lukisan-lukisan indah yang tak kasat mata,
kita hanya sementara yang aku kira selamanya. 

Akhirnya aku tahu, senang ataupun sedih, ujung dari cinta hanyalah air mata. 

Bagus Abady,
Sudiang, Oktober 2021

Share:

1 komentar: