Kini...

pinterest.com


Aku hanya menjaga jarak agar tidak mengganggumu, 
masalah cinta aku tidak pernah berhenti melakukannya.

Hingga, sepertinya cukup sampai di sini aku mencintaimu, 
sekarang aku sedang berada dalam fase meyakinkan diri, 
bahwa semua rasa untukmu memang telah berlalu. 

Maaf atas segala kesalahanku, 
sebab bagaimanapun, 
tidak ada hati yang tak hancur menghadapi perpisahan. 

Sekarang aku sedang belajar bangkit, 
hidupku harus tetap berjalan, 
walaupun sudah tidak ada alasan lagi diri ini untuk tersenyum. 

Sekarang yang kuharapkan hanya satu, 
jika suatu saat nanti aku terpaksa harus menoleh ke belakang, 
yang kudapati hanya setumpuk kenangan kita yang tidak lagi berarti.

Kini...
 
Kita hanyalah lagu-lagu cinta yang tak terjamah gendang telinga,
kita hanyalah puisi-puisi bahagia yang tak terangkai kosa kata, 
kita hanyalah lukisan-lukisan indah yang tak kasat mata,
kita hanya sementara yang aku kira selamanya. 

Akhirnya aku tahu, senang ataupun sedih, ujung dari cinta hanyalah air mata. 

Bagus Abady,
Sudiang, Oktober 2021

Share:

Hujan tolong cepat berlalu

pinterest.com

Riuh suasana hati sore ini, 
dihajar ribuan kenangan akanmu, 
yang datang dalam wujud gerimis,
mengetuk pintu hati yang sudah lama tertutup rapat.

Sering tersiksa diri ini diremuk sepi, 
lantas kenapa kau datang lagi menyayat hati?

Langit terasa muram di sudut-sudut temaram, 
hari sebentar lagi malam,
aku berhenti dan menepikan motorku, 
kau melihatku dan tawamu pecah dalam ingatanku. 

Kulambaikan tangan di tengah guyur hujan, 
menyapamu yang penuh harap pertemuan,
aku tak peduli lagi pada kuyup yang membuat tubuh basah, 
kulihat jelas di sela rintik ada senyummu yang tak kunjung sirnah.

Aku percaya hujan ditakdirkan jatuh untuk menghapus debu di jalanan, 
tapi kenapa tidak dengan kenangat tentang kita?
apa karena aku terlalu mencintamu? mungkin. 
sungguh aku sangat terganggu dengan rasa yang terlalu ini.

Tolong biarkan aku kali ini saja, 
untuk tidak mencintaimu, lagi,
walau entah apa yang terjadi nantinya, 
aku sangat tidak tahu. 

Yang aku tahu "Aku sudah terlalu mencintaimu".
hujan seakan membawa pesan yang dalam,
rintiknya seakan berbisik,
"tidak ada tempat bagi hatimu untuk tetap baik-baik saja!"

Saat ini aku terdiam terpaku, 
dipeluk rinai hujan yang tak membasuh pilu,
ingatanku mengalir bersama hujan, 
yang membawaku ke hulu rindu tanpa temu.

Senja jadi kaku membeku, tercampur aroma rindu, hujan tolong cepat berlalu.


Bagus Abady,
Daya, Oktober 2021

Share: